Jumat, 26 Juni 2009

Mengapa Lautku Hitam dan Kotor

Sejenak ku lepas penat, dengan memenjakan pandangan dan menikmati terpaan angin laut. Sampai ditujuan kulangkahkan kaki mencari keteduhan agar si kecilku tak kepanasan. Aku langsung bisa melihat hijaunya rumput yang terawat rapih tempat bola-bola golf menggelinding menuju lubang sasaran. Ku nikmati pemandangan ini bersama si kecil dan sang komandan keluarga. Kami senang menikmatinya.

Tak jauh dari kami juga terlihat penginapan dan resto yang tampaknya perlu merogoh kantong agak dalam untuk dapat menikmati fasilitas di dalamnya. Sungguh sang pengembang benar-benar ingin menyuguhkan suasana yang benar-benar nyaman bagi para pengunjung. Suatu usaha yang bagus untuk dapat membuat semua orang yang singgah ke Batam terkesan.

Kami nyaman dengan pemandangan pertama, dan berfikir hari ini bisa bener-bener menikmati alam yang masih terawat oleh tangan-tangan terampil yang peduli akan kelestarian.

Melangkah ketepi pantai, agak kukerutkan keningku, ku tebak-tebak apa yang tampak dikejauhan. Pasir putih? tapi apa yang menutupinya?
Kami semakin mendekati pantai, dan kami kecewa dengan apa yang kami dapati. Pasir putih yang seharusnya indah tapi tertutup sampah tebal beaneka bentuk dan warna. Dari manakah asalnya?

Kami melanjutkan langkah menyentuh bibir pantai, mengajak si kecil bermain air. Senang, riang, bermain tanpa beban hingga rasa lapar datang. Kami kembali pijakkan kaki didaratan. Dan kami kembali tercengang,

T-shirt sang komandan yang berwarna putih berubah jadi belang-belang hitam kaya dalmation. Taukah apa penyebab warna hitam itu? oli, ya oli. Dari manakah asalnya?

Disaat segelintir orang ingin melestarikan lingkungan agar tetap bersih, seabrek orang bertindak tak peduli. siapa yang salah dalam hal ini?

Banyak dari kita yang berharap Batam ini tetap bersih dan indah. Meskipun tak bisa berbuat banyak, tapi setidaknya ada usaha untuk mewujudkannya.

12 komentar:

cahyadi mengatakan...

Manusia emang kebanyakan kayak gitu ya Bunda... kurang peduli dengan lingkungannya... moga kita-kita semakin sadar dan mau memperbaiki diri... salam persahabatan...

peluangku mengatakan...

oh.., begitu ya bunda..
memang masih banyak yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri.., tanpa peduli dgn orang lain..boro2 memikirkan anak cucu nanti.
salam bunda..keep posting

Kang Abeh mengatakan...

Memang di Indonesia ini banyak yang pintar akan tetapi orang yang "Sadar" saya kira masih sedikit. Orang yang sadar akan pentingnya linkungan bersih tak mungkin berbuat kotor terhadap alam. Benar ga ya kata saya ini. Wajar saja alam ini sekarang sering ngamuk karena tangan2 jahilah yg menyebabkannya. Dzoharol pasaadu fil barri wal bahri bimaa kasabat aidinnas. Keep posting and don't forget to visit my blogs, hi...hi...

Irene mengatakan...

Hello,
Thanks for stopping by.. hope to see you around always. :)

Goesphin mengatakan...

wah... ngga cuma di Batam, Bunda... dimana2 banyak kaya gtu...
orang2 pada ngga peduli sama kebersihan.

sering kujumpai orang buang sampah seenaknya sambil duduk di tepi pantai... Ngga berpikir,, "orang lain juga jijik mungutin sampah2 dia,", emangnya siapa,, sama2 pengunjung msk suruh mungutin, siapa yg mau...

eh... tiba2 besoknya pas main ke pantai lagi bilang gini, "kok pantainya sekarang jadi kotor ya?, jadi banyak sampah gini...". ngga nyadar kalo dia juga yg bikin pantai jd kotor,. fiuh....

wahyu mengatakan...

Kunjungan Dini hari

cage mengatakan...

mengapa?

InoBiz Revolusioner mengatakan...

Iya Bunda. sepertinya dimana juga sama. emang harus kesadaran dari setiap Individua supaya mau menjaga Lingkungannya. Ya kita cuma bisa berharap dan BerDoa supaya setiap Individa sadar akan Lingkungannya, Amin.

Salam Damai sejahtera dari Blog Hizkia http://wellyadi.blogspot.com

nono mengatakan...

peran serta masyarakat dan pemerintah amat penting untuk menjaga kelestarian sumber daya alam kita yang tak ternilai harganya,,,, :) ,

arga mengatakan...

aku setuju sama <span style="cursor: pointer;">InoBiz Revolusioner, di tempat tinggalku pantainya juga berwarna agak hitam. Sungguh memprihatinkan...
</span>

DeE mengatakan...

benar kata Dia: bahwa telah nampak kerusakan di bumi dan di langit....

lleaa mengatakan...

aslm bunda, ..
maaf nih bun ikut promo, bolehkan..
Bun nggak liat daganganku yaa..!!.. :) :)
murah lo bun, cantik² lagi
silakan disimak ya bun di yulleaa bali collection
harga mulai Rp 7000 sampai Rp 35.000 aja. murah kan. klo banyak malah dapet bonuss. makanya buruan nggak jauh² kebali kan buat beli oleh². ..
:)

Posting Komentar

 

Followers

Total Tayangan Halaman

Yang lagi Online...

Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino